Kamis, 01 November 2012

APALAH ARTINYA AKU?


Mereka yang menemaniku saat aku melewati hari-hari ku disekolah, bahkan tidak hanya disekolah ditempat lain juga. Kami bahkan hampir setiap hari melewati waktu bersama. Hingga mulai saat itu aku mulai tau apa itu artinya "Teman" dan "Sahabat" apa itu “Kebersamaan dan Solidaritas”. Setelah sekian lama kita melewati waktu bersama, melewati suka dan duka bersama, dan mulai saat itu juga aku mulai takut untuk berpisah dengan kalian. Aku tau, setiap perjumpaan pasti akan ada yg namanya perpisahan. Dan perpisahan itu pun kita lewati dengan canda tawa,haru, dan tangisan bahagia.

Aku bahagia mengenal kalian, aku bisa menghilangkan rasa sedih ku saat aku bersama kalian, air mata yg tadinya ingin terjatuh seakan-akan berubah menjadi suara kencang terbahak-bahak, tawa riang, air mata atau kesedihan didalam hati seakan akan menghilang bagai ditiup angin. Didalam kebersamaan pasti ada yang namanya pertengkaran atau selisih paham, kita bahkan pernah melewati itu dari masalah yang paling kecil sampai masalah yang paling besar.

Kini setelah sekian lama kita tidak pernah bertemu lagi, rasa rindu itu mulai menusuk nusuk jantungku, rasanya seperti langit yang tertutup awan hitam, menggumpal dan tidak tahan lagi untuk mengeluarkan air atau datang nya hujan. Terkadang disaat suasana sepi benak ku melayang teringat oleh kenangan yang pernah kita lewati bersama. Saat sahabat ku menangis aku rela bahu ku basah oleh air matanya, aku rela memeluk nya sampai ia bisa kembali tersenyum, saat dia kesepian aku rela mengorbankan waktu ku untuk nya, bahkan aku selalu berusaha agar aku selalu ada disaat dia membutuhkan aku.

Tapi terkadang aku pernah merasakan kesedihan itu....

Disaat aku mengerti perasaan orang lain, disaat aku mencoba mengorbankan waktu ku untuk nya, disaat pelukan ku menghentikan air matanya dan mengubahnya menjadi senyuman, mereka terkadang lupa akan semua itu. Disaat aku sedih butuh sandaran mengapa mereka belum tentu ada untuk ku? Disaat aku menceritakan hal yg harusnya mereka dengar mengapa mereka malah asik sendiri dengan dirinya? Setiap kali aku ingin bercerita tentang kesedihan ku mengapa mereka selalu tidak acuh, seakan akan tidak perduli? Mengapa disaat aku merindukan mereka dan ingin memeluk mereka itu semua hanya khayal belaka?mengapa?mengapa?.

Terkadang karena semua itu, rasa rindu yang dulu menusuk nusuk jantungku berubah menjadi rasa yang tidak seharusnya aku rasakan? Rasa takut yang selalu menghantui aku disaat aku memikirkan tentang pertemuan kita, rasa rindu ku terhadap mereka? Kenapa perasaan ku jadi seperti ini? Kenapa malah rindu yang bercampurkan rasa takut yang aku rasakan? Ya aku takut, aku takut disaat aku melihat mereka teman teman ku yang lain bertemu, memeluk sahabat nya dan berkata “I MISS YOU” “HOW ARE YOU?” air mata kebahagiaan pun mulai menetes rasa rindu mereka pun mulai tersapu, Sedangkan aku? Aku takut tidak ada yang memeluk ku dan mengatakan itu, aku takut kalau hanya memendam rasa rindu ini didalam hati.

Aku sangat menyayangi sahabat ku, teman-teman ku, bahkan tidak harus menunggu adanya waktu kapan kita akan berpisah, setiap detik,menit,jam aku selalu merindukan kalian, merindukan suara terbahak bahak itu, merindukan senyuman ceria itu, merindukan pelukan itu, walau aku baru tau sekarang bagaimana rasanya dirindukan dan merasakan pelukan hangat dari sahabat ku.

 J i love my friend’s